Jenis-Jenis dan Ukuran Container

Pada postingan ini Info Klasik akan berbagi sedikit ilmu tentang jenis-jenis dan ukuran container, manfaat adanya container pada dunia pelayara yang digunakan dalam kegiata ekspor dan impor tentunya sangat menguntungkan banyak pihak baik dari pihak eksportir dan importir maupun dari pihak pelayaran itu sendiri. dilihat manfaat container dari segi eksportir dan importir yaitu dapat menjamin keutuhan barang dari negara asal sampai ketempat tujuan, menjamin barang agar tidak hilang dan dapat melindungi barang dari gangguan cuaca seperti hujan ataupun badai, dan jika dilihat manfaat container dari pihak pelayaran yaitu dapat mempercepat kegiatan bongkar muat dan lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan barang selama dalam perjalanan sampai ketempat tujuan. dengan pentingnya manfaat dan kegunaan container dalam kegiatan ekspor dan impor maka badan standarisasi internasional atau biasa disebut dengan ISO (International Organization for Standardization) menetapkan ukuran container guna untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor. Container yang lazim digunakan untuk mengangkut muatan kering dalam angkutan melalui laut adalah container yang berukuran 20 feet dan 40 feet dengan ketentuan.

Container ukuran 20 feet (lazim disebut 20 footer container), mempunyai ukuran :
•Panjang = 6,06 m
•Lebar = 2,44 m
•Tinggi = 2,44 m atau 2,59 m
•Volume = 31,04 m³ atau 33,58 m³

Container ukuran 40 feet (lazim. disebut 40 footer container), mempunyai ukuran :
•Panjang = 12,19 m
•Lebar = 2,44 m
•Tinggi = 2,59 m atau 2,74 m
•Volume = 67,83 m³ atau 72,223m³

Adapun Jenis-jenis container sebagai berikut:

1. Dry cargo container (General cargo container)Container yang digunakan untuk mengangkut bermacam-macam muatan yang tidak terlalu memerlukan perhatian secara khusus mengenai suhu (temperature), peranginan (ventilation) dan faktor-faktor lain.

 Dry cargo container

2. Reefer (Refrigerated) container

Container yang dioperasikan untuk mengangkut muatan yang harus didinginkan dengan suhu tertentu sampai dengan suhu - 300 º C, seperti muatan daging, ikan, buah-buahan, obat-obatan, minuman, dll.

Reefer (Refrigerated) container

3. Bulk container
Container ini dikhususkan untuk mengangkut muatan curah, seperti semen, tepung, pupuk dll.
Di tempat tujuan, container ini dikosongkan dengan menggunakan peralatan hidrolis.

Bulk Container

4. Open-sided container
Kata lain yang biasa disebut side-loading Container; Curtain-sided Container; Open Wall Container. Suatu container yang dapat dibuka dari samping dan juga diberi pintu pada salah satu ujungnya (end door) untuk memudahkan keluar masuk barang yang berukuran normal. Pada dinding samping dapat dibuka, diberi pelindung dari terpal yang cukup kuat untuk melindungi muatan secara efektif.

Open-sided container

5. Open-top container
Kata lain: Soft Top Container; Top Loading Container; Removable Roof Container. Open Top Container lazim pula disebut Top Loader Container, yaitu container yang bagian atasnya (atap) dapat dibuka. Bagian atas container ini diberi terpal(tarpaulins) dan batang – batang penyangga yang dapat digulung (digeser) untuk memudahkan pemuatan oleh kran, biasanya dipergunakan untuk mengangkut alat – alat berat, mesin, spare – parts dan lain‑Iain.

Open – top container

6. Tank Container
Tank Container biasa digunakan untuk memuat tangki-tangki yang berbentuk silinder dan bentuk container seperti yang dibawah ini kadang kala dipergunakan juga untuk mengangkut mobil atau biasa disebut juga automobile container.

Tank Container

7. Flat Rack Container
Flat Rack Container biasa digunakan untuk memuat mesin – mesin yang berukuran besar dan berat. Flat Rack lazim disebut Full Tilt Container.

Flat Rack Container

8. Live-stock container
Live-stock container adalah container yang dirancang khusus untuk memuat hewan

Live-stock container