Monday, April 17, 2017

Uji Heteroskedastisitas Dengan SPSS

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan kepengamatan yang lain (Imam Ghozali, 2016). dalam uji hetroskedastisitas ada beberapa uji yang biasa dilakukan diantaranya iyalah analisis grafik dan uji statistik. diantara kedua uji tersebut merupakan pedoman yang digunakan untuk menyimpulkan apakah adanya heteroskedastisitas atau tidak. Deteksi ada tidaknya Heteroskedastisitas yaitu dilakukan dengan cara:
a. menganalisi grafik scatterplot
dalam menganalisis grafik scatterplot ada beberapa ketentuan yang menjadi acuan apakah terjadinya heteroskedastisitas, ketentuannya adalah jika ada pola tertentu seperti titik-titik membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyampit), maka mengindikasikan telah terjadinya heteroskedastisitas. namun sebaliknya jika titik- titik pada grafik scatterplot menyebar secara acak (tidak membentuk pola) serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol maka tidak adanya heteroskedastisitas. contoh grafik yang ada dibawah.
 
dapat kita lihat grafik scetterplots yang terdapat diatas bahwa  titik- titik menyebar secara acak (tidak membentuk pola) serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hali ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadinya heteroskedastisitas pada model regresi.
b. Uji glejser
uji glejer merupakan uji statistik yang menggambarkan lebih jelas tentang adanya gejala pada uji heteroskedastisitas, karna jika hanya menggunakan analisa grafik scatterplot pada uji heteroskedastisitas dengan jumlah pengamatan yang sedikit (responden) akan cenderung signifikan. maka uji glejser merupakan uji statistik yang menjamin keakuratan ada atau tidaknya heteroskedastisitas pada suatu penelitian. dasar pengambilan keputusan dalam uji glejser yaitu:
-Jika probabilitas signifikan lebih besar dari 5 %. maka tidak terjadi heteroskedastisitas
-Jika probabilitas signifikan lebih kecil dari 5 %. maka terjadi heteroskedastisitas
Cara melakukan uji glajser dengan menggunakan SPSS:
1. Pilih menu Transform dan kelik dibagian Computer Variabel
 
2. Beri nama dan kode pada Target Variabel dan Numeric Expression seperti gambar di bawah kemudian kelik ok.
3. pilih menu Analyce kemudian Regression lalu kelik Linear
4. Masukkan RES2 ketempat kolom Dependent dan Variabel independen ke kolom Block 1 of 1, kemudian tekan Save dan hilangkan tanda centang pada Unstandardized, kelik Continu dan ok.
setelah melakukan langkah-langkah uji glejser diatas kita dapat melihat output data SPSS yaitu coefficients. Berdasarkan pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan uji glajer yang harus di perhatikan adalah nilai sig (signifikansi) variabel bebas yaitu variabel tangible, empathy dan reliability lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat dilihat bahwa tidak ada nilai variabel yang di bawah 0,05 maka dapat di simpulkan tidak terjadinya terjadinya heteroskedastisitas



 




No comments:

Post a Comment

Tinggalkan pesan anda

Popular Posts