Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t sebelumnya (Imam Ghozali, 2016). Dalam uji aotokorelasi untuk mendiaknosis adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui pengujian durbin Watson (DW tes). Pada postingan ini kita akan membahas lebih detail bagaimana cara melakukan uji autokorelasi, adapun langkah-langkah yang harus diketahui dalam melakukan uji autokorelasi diantaranya sebagai berikut:
- Mengetahui dasar pengambilan keputusan dalam uji Durbin Watson (DW tes)
- Jika nilai d (durbin watson) lebih kecil dari nilau dl atau nilai d (durbin watson) lebih besar dari 4 dikurangi dl maka dapat disimpulkan adanya autokorelasi.
- Jika nilai d (durbin watson) terletak di antara nilai du dan 4- du maka tidak terdapat autokorelasi
- Jika nilai d (durbin watson) terletak diantara dl dan du atau d (durbin watson) berada di antara 4-du dan 4-dl maka tidak ada keputusan adanya autokorelasi atau tidak.
- Menentukan nilai tabel Durbin Watson
dalam menentukan nilai tabel pada durbin watson bukanlah hal yang sulit karna kita hanya berpatokan pada tarap signifikan pakai, berapa banyak jumlah responden yang kita gunakan dan berapa banyak variabel yang kita gunakan. adapun simbol yang ada pada tabel durbin watson diantaranya adalah:
-Simbol ‘k’ pada tabel menunjukkan banyaknya variabel bebas (Independen), namun tidak termasuk variabel terikat.
-Simbol ‘n’ pada tabel menunjukkan banyaknya observasi.
sebagai contoh misalkan kita melakukan penelitian dengan menggunakan tiga variabel bebas diantaranya adalah tangible, empati dan reliability dalam penilitain kita mencari tabel durbin watson dengan tarap signifikan sebesar 5% dan jumlah observasi 30 responden. maka kita hanya mencari nilai tabel durbin watson kita dengan melihat jumlah (n) observasi dan (k) variabel bebas, seperti gambar dibawah.
- Menyimpulkan nilai Durbin Watson
setelah kita mendapatkan nilai tabel durbin watson maka kita harus melakukan kesimpulan seperti gambar dan keterangan seperti yang ada dibawah. hal ini bertujuan apakah nilai tabel durbin watson yang kita peroleh dari tabel DW tersebut bebas adari autokorelasi atau tidak. seperti yang sudah kita ketahui hasil dari tabel durbin watson ditemukan nilai du = 1.649 dan nilai dl = 1.213 kurangi 4 hasil du dan dl (4-1.649 dan 4-1.213)
pengujian Autokorelasi dapat dilihat hasil yang diperoleh nilai DW sebesar 2,111 berdasarkan tabel Durbin Watson untuk nilai dl = 1,213 dan du = 1,643 maka dari nilai DW = 2,111 tersebut berada diantara 1,643 dan 4 - 1,643 = 2,351. sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa tidak tedapat autokorelasi. maka dapat disimpulan bahwa tidak ada kecenderungan terjadi autokorelasi positif maupun negative pada uji autokorelasi.
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan pesan anda