Cara Mencari dan Merubah Kata Sekaligus Di Microsoft Word

komputer adalah adalah alat elektronik otomatis yg dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yg diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.

microsoft word merupakan perangkat lunak yang biasa kita gunakan dalam mengolah kata, pentingnya sofwer microsoft word dalam aktifitas kerja dapat mempermudah pengolahan kata secara simpel. namun walaupun cara kerja microsoft dapat digunakan secara simpel tetapi ada berbagai macam cara pengaturan yang harus dilakukan baik dari pengaturan page layout, numbering maupun pengeditan kata-kata memerlukan keahlian sehingga mempermudah dan mempercepat dalam mengolah kata sesuai yang diinginkan.

pada postingan ini info klasik akan mencoba berbagi tutorial bagaimana Cara Mencari dan Merubah Kata Sekaligus Di Microsoft Word, seperti judul yang di atas. kenapa kita harus menemukan dan merubah kata sekaligus. ini tentu tidak relevan (berguna) jika kata yang kita cari dalam jumlah yang sedikit, karna tentu sangat mudah kita temukan. namun bagaimana jika kata yang kita ingin cari berada diantara seratus ribu, sepuluh ribu bahkan satu juta dengn kata yang sama dihalaman kerja kita, maka itu tentunya akan membuat kita merasa kerepotan jika mencari dan merubahnya satu persatu dan tentu akan menguras tenaga dan waktu. apalagi berada didepan layar monitor yang begitu lama maka tentunya akan membuat mata sakit dan kepala pusing. untuk itu langkah yang digunakan adalah menemukan kata yang sama kemudian menggantinya dengan kata yang kita inginkan. cara peraktis dengan menemukan dan merubah kata sesuai yang kita ingikan sangat membantu, terutama dari segi waktu. kita tidak perlu menghabiskan waktu kita hanya dengan merubah kata per kata di halaman kerja yang sama. . untuk menyingkat kata-kata langsung saja kita praktikkan. Let's go do it..!

1. buka halama kerja Microsoft Word anda yang ingi dicari dan dirubah.

2. Klik menu Home kemudian klik ikon Find

3 Pilih dan klik tab  Find (jika anda hanya melihat kata yang anda cari) / Tekan ctrl+ F. 

Namun jika anda ingin sekaligus merubah kata yang anda inginkan maka Pilih Advanced Find... (Advanced Find What)

4. Kemudian pada kotak dialog yang muncul, isikan teks yang akan dicari yaitu  contoh (lalu lintas), kemudian klik tombol  Find. maka semua kata lalu lintas akan terdrag. anda dapat menemukan posisi masing-masing kata lalu lintas.



5. Jika anda ingi merubah kata sesuai yang anda inginkan, klik menu Replace dan tulis kata yang akan anda rubah di kolom Find what, dan tuli kata yang anda inginkan. dan Klik Replace All


semoga dapat bermanfaat....

Permesinan Kapal Laut

Me·sin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yg dijalankan dng roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam. dari hasil penelusuran atau pencarian yang didapatkan dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indoneisa) mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yg dijalankan dengan roda. pada postingan ini info klasik akan mencoba berbagi sedikit ilmu tentang mesin kapal dan perlengkapan mekanis kapal yang dibutuhkan dalam pelayaran (navigation). Jika anda pernah bepergian dengan menggunakan kapal saat dalam perjalanan duduk-duduk bersantai sambil mendengarkan musik atau menonton video (intertain) yang disediakan dikapal akan terbersit sebuah pertanyaan dari manakah tenaga listeriknya, kenapa TV atau alat elektronik dikapal bisa menyala jawabannya tentu dari mesin kapal, tapi yang jadi pertanyaan mesin kapal yang mana, untuk itu mari kita bahas satu persatu. pada umumnya setiap kapal yang memiliki ruta perjalanan yang jauh pasti memiliki dua buah mesin diantaranya terdiri dari mesin induk dan mesin-mesin bantu.

• Mesin Induk (Main Engine)
  
  Adalah penggerak utama untuk membangkitkan tenaga penggerak untuk mendorong kapal. pungsi dari mesin induk ini hanyalah penggerak utama yang dapat memutar baling-baling sehingga menghasilkan daya dorong. mesin induk tidak akan mensuplai apapun kecuali tenaga gerak untuk mendorong kapal.

• Mesin Bantu (Auxiliary Machinery)
  
  Adalah mesin-mesin yang dibutuhkan untuk mendukung kerja mesin penggerak utama dan semua peralatan yang dibutuhkan bagi Navigation. biasanya mesin bantu (Auxiliary Machinery) lebih bekerja ekstra dibandingkan mesin induk, mulai dari muat barang sampai bongkar, mesin ini akan tetap bekerja.

Adapun perlengkapan mekanis yang dibutuhkan dalam pelayaran terdiri dari mesin-mesin yaitu ketel (boiler), poros (shaft) dan baling-baling (propeller), radio, alat-alat ukur.

• Ketel (Boiler) Adalah sebuah alat untuk membangkitkan uap yang digunakan untuk menghasilkan tenaga penggerak, juga digunakan sebagai pemanas.
• Poros (shaft) dan baling-baling (propeller) poros berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari mesin induk ke baling-baling, dimana tenaga gerak tersebut dirubah menjadi tenaga pendorong.
• Sistem pipa (pipe-line) peralatan yang terdiri dari pipa-pipa dan katup-katup untuk mengalirkan uap, air laut, air tawar, dan minyak ke tempat tertentu.
• Radio merupakan sarana yang digunakan berkomunikasi lewat udara sekaligus menjadi alat perekam.
• alat-alat ukur seperti Aneroid Barometer (Barometer Aneroid) yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, Hand Anemometer ( Fixed ) yaitu alat untuk mengukur arah dan kecepatan, maupun Whiiling Psychrometer ( Psychrometer Putar ) yaitu alat untuk mengukur suhu udara dan kelembaban udara.

Jenis-Jenis dan Ukuran Container

Pada postingan ini Info Klasik akan berbagi sedikit ilmu tentang jenis-jenis dan ukuran container, manfaat adanya container pada dunia pelayara yang digunakan dalam kegiata ekspor dan impor tentunya sangat menguntungkan banyak pihak baik dari pihak eksportir dan importir maupun dari pihak pelayaran itu sendiri. dilihat manfaat container dari segi eksportir dan importir yaitu dapat menjamin keutuhan barang dari negara asal sampai ketempat tujuan, menjamin barang agar tidak hilang dan dapat melindungi barang dari gangguan cuaca seperti hujan ataupun badai, dan jika dilihat manfaat container dari pihak pelayaran yaitu dapat mempercepat kegiatan bongkar muat dan lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan barang selama dalam perjalanan sampai ketempat tujuan. dengan pentingnya manfaat dan kegunaan container dalam kegiatan ekspor dan impor maka badan standarisasi internasional atau biasa disebut dengan ISO (International Organization for Standardization) menetapkan ukuran container guna untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor. Container yang lazim digunakan untuk mengangkut muatan kering dalam angkutan melalui laut adalah container yang berukuran 20 feet dan 40 feet dengan ketentuan.

Container ukuran 20 feet (lazim disebut 20 footer container), mempunyai ukuran :
•Panjang = 6,06 m
•Lebar = 2,44 m
•Tinggi = 2,44 m atau 2,59 m
•Volume = 31,04 m³ atau 33,58 m³

Container ukuran 40 feet (lazim. disebut 40 footer container), mempunyai ukuran :
•Panjang = 12,19 m
•Lebar = 2,44 m
•Tinggi = 2,59 m atau 2,74 m
•Volume = 67,83 m³ atau 72,223m³

Adapun Jenis-jenis container sebagai berikut:

1. Dry cargo container (General cargo container)Container yang digunakan untuk mengangkut bermacam-macam muatan yang tidak terlalu memerlukan perhatian secara khusus mengenai suhu (temperature), peranginan (ventilation) dan faktor-faktor lain.

 Dry cargo container

2. Reefer (Refrigerated) container

Container yang dioperasikan untuk mengangkut muatan yang harus didinginkan dengan suhu tertentu sampai dengan suhu - 300 º C, seperti muatan daging, ikan, buah-buahan, obat-obatan, minuman, dll.

Reefer (Refrigerated) container

3. Bulk container
Container ini dikhususkan untuk mengangkut muatan curah, seperti semen, tepung, pupuk dll.
Di tempat tujuan, container ini dikosongkan dengan menggunakan peralatan hidrolis.

Bulk Container

4. Open-sided container
Kata lain yang biasa disebut side-loading Container; Curtain-sided Container; Open Wall Container. Suatu container yang dapat dibuka dari samping dan juga diberi pintu pada salah satu ujungnya (end door) untuk memudahkan keluar masuk barang yang berukuran normal. Pada dinding samping dapat dibuka, diberi pelindung dari terpal yang cukup kuat untuk melindungi muatan secara efektif.

Open-sided container

5. Open-top container
Kata lain: Soft Top Container; Top Loading Container; Removable Roof Container. Open Top Container lazim pula disebut Top Loader Container, yaitu container yang bagian atasnya (atap) dapat dibuka. Bagian atas container ini diberi terpal(tarpaulins) dan batang – batang penyangga yang dapat digulung (digeser) untuk memudahkan pemuatan oleh kran, biasanya dipergunakan untuk mengangkut alat – alat berat, mesin, spare – parts dan lain‑Iain.

Open – top container

6. Tank Container
Tank Container biasa digunakan untuk memuat tangki-tangki yang berbentuk silinder dan bentuk container seperti yang dibawah ini kadang kala dipergunakan juga untuk mengangkut mobil atau biasa disebut juga automobile container.

Tank Container

7. Flat Rack Container
Flat Rack Container biasa digunakan untuk memuat mesin – mesin yang berukuran besar dan berat. Flat Rack lazim disebut Full Tilt Container.

Flat Rack Container

8. Live-stock container
Live-stock container adalah container yang dirancang khusus untuk memuat hewan

Live-stock container

Jenis Sampel Penelitian

Aku bingung mencari sampel yang kugunakan dalam penelitian..???. pada postingan ini info klasik akan memberikan sedikit informasi mengenai pengertian sampel dan teknik sampling apa saja yang digunakan dalam penelitian. Penelitian sampel baru boleh dilakukan apabila keadaan subjek dari populasi homogen atau sama. contoh kecil jika kita ingin mengetahui rasa manis satu gelas teh yang berasal dari teko yang sama maka kita tidak perlu mencicipi gelas teh yang lainnya. jika kita merasa teh manis,  maka kita dapat menyimpulkan bahwa seluruh gelas yang berasal dari teko yang sama memiliki rasa manis. istilah sampel dari KBBI sam·pel adalah "1" sesuatu yg digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yg lebih besar; "2" bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yg lebih besar. adapun pengertian sampel:

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti apabila dimana penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sample. untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan seperti berikut ini :

➤Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. teknik sampling ini meliputi :

a. Simple Random Sampling

Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 

b. Proportionate Stratified Random Sampling 

Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. 

c. Disproportionate Stratified Random Sampling 

Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. 

d. Cluster Sampling (Area Sampling) 

Teknik daerah digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila obyek yang diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten.

➤Nonprobability Sampling
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling nonprobability meliputi :

a. Sampling Sistematis

Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberikan nomor urut.

b. Sampling Kuota

Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.

c. Sampling Insidential

Sampling insidential adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidential bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

d. Sampling Purposive

Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

e. Sampling Jenuh

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel jika semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

f. Snowball Sampling

Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar.